Headlines News :
Home » » Surat Dahlan

Surat Dahlan

Written By wiryawanfamily on 9 May 2013 | Thursday, May 09, 2013


Judul Buku : Surat Dahlan
Penulis : Khrisna Pabichara
Penerbit : Noura Books Jakarta
Cetakan/Edisi : Cetakan Pertama, Januari 2013 
Halaman : 396 hlm.
ISBN : 978-602-7816-25-1
Tanggal Beli : 27 Januari 2013
Tempat Beli : Tk. Buku Toga Mas MT. Haryono Semarang

SINOPSIS BUKU :

Makian dan bentakan para tentara terdengar membelah malam.
Dadaku mulai sesak. Kakiku panas. Tubuhku memberat.
Sebab menoleh sambil berlari, aku tergelincir.
Tubuhku meluncur deras ke arah jurang.
Lenganku menabrak akar pohon. Lalu, segalanya jadi gelap.

Dikejar-kejar tentara tidak pernah ada dalam rencana Dahlan muda. Awalnya, Dahlan ke Samarinda untuk menuntut ilmu. Sayang, teori tak sejalan dengan kenyataan. Dosen-dosen yang otoriter dan kondisi politik yang memanas, membuat perkuliahan tidak lancar. Belum lagi, kerinduannya yang besar terhadap kampong halaman dan orang-orang terkasih yang selalu menyesakkan dada, membuat hidup di rantau terasa semakin berat.

Dahlan pun memutuskan berhenti kuliah. Dia memilih aktif dalam kegiatan kemahasiswaaan yang kemudian menyeretnya pada Peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari-Malari. Tugu Nasional menjadi saksi keberanian dan kepeduliaan Dahlan serta rekan-rekannya terhadap negeri yang kacau-balau kala itu. Dianggap memberontak, mereka pun menjadi buronan pemerintah. Tak disangka, dalam perlariannya, takdir mempertemukan Dahlan dengan dua cinta baru dalam hidupnya. Perempuan dari Loa Kulu dan Surat Kabar.

TESTIMONI :

Rangkaian kalimat bersahaja yang begitu bening mengalirkan pesan. Kekuatan cerita dibahasakan penuh kerendahhatian.”
-Alberthiene Endah, Penulis

“… Novel ini sangat inspiratif dan layak dibaca oleh setiap kalangan, khususnya kaum muda Indonesia …”
-Sandiaga S. Uno, Pengusaha

“Novel tentang Mas Dahlan ini … akan membujuk kita untuk menyelenggarakan hidup atas dasar suara hati.”
-Sujiwo Tejo, Presiden Jancukers

“Kisah yang seru dan mengharukan, menampilkan adegan-adegan paling dramatis dalam hidup Pak Dahlan.”
-Benny Setiawan, Sutradara Film Sepatu Dahlan

Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Read the Printed Word!
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Perpustakaan-Wiryawanfamily - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template