Judul Buku : Malu Jadi Benalu
Penulis : Abdullah Gymnastiar
Editor : M. Nuraman Sjach
Penerbit : MQ Publishing
Cetakan : Cetakan I, November 2003
Tebal : XV + 80 Halaman
Tempat Beli : Nada Nurani Sagan Yogyakarta
Tanggal Beli : Minggu, 11 April 2004
Harga diri adalah salah satu kunci dalam kehidupan seorang Muslim. Agar harga diri terjaga, salah satunya harus berjiwa mandiri. Tidak bergantung kepada orang lain, sesulit apapun hidup seorang Muslim harus tetap berusaha, tidak meminta-minta kepada selain Allah. Yakinkan semua kepada Allah, karena Allah pasti akan menolong. Agar meraih jiwa mandiri, seorang Muslim mengawalinya dengan mempersiapkan mental. Seseorang harus mempunyai tekad yang kuat untuk mandiri. Selain mental, kita harus mempunyai keberanian untuk mencoba, dan memikul segala resikonya. Setelah itu yakinlah kepada Allah.
Seorang Muslim harus diharuskan berjiwa mandiri yang sesuai dengan ajaran Islam. Banyak sekali contoh-contoh ajaran kemandirian yang diajarkan oleh Islam, salah satunya oleh Nabi Muhammad. Salah satunya adalah menjadi seorang entrepreneur atau seorang wirausaha. Berwirausaha tidak selalu identik dengan pedagang. Seorang guru bisa menjadi entrepreneurship yang baik, diakan meng-create suasana kelas hingga mempunyai nilai manfaat yang tinggi. Seorang karyawan yang mempunya naluri entrepreneur yang baik akan bekerja yang bisa memberi manfaat diluar dugaannya. Begitu juga seorang istri sekalipun, hingga bisa meng-create suasana rumah tangga hingga penuh nilai-nilai tinggi.
Ciri-ciri strategis seorang entrepreneur Muslim sejati adalah adil, jujur, profesional, kreatif, dan inovatif serta tidak menanggalkan nilai-nilai agama dalam membangun jiwa mandirinya. Inilah rangkuman singkat mengenai ide kemandirian Aa Gym. Buku ini mengajak semua orang, khususnya seorang Muslim agar mempunyai harga diri dengan berjiwa mandiri. Seorang Muslim tidak boleh menjadi benalu bagi orang lain, seorang muslim tidak boleh membebani orang lain. Sebaliknya, seorang Muslim harus memberikan manfaat sebanyak-banyaknya buat orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah saw bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat buat orang lain. Wallahualam..
(By Kukuh Wiryawan)
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !